Tuhan,
Berikan aku ketenangan
Beri aku kesadaran
Jangan buat aku terlena
dengan warna-warni bunga,
pelangi atau manisnya madu dunia
Karena aku tahu
kesedihan, kematian dan penyesalan
sungguh menyakitka
puisi ke dua
merihnya masih terasa
getar didalam dada
airmaata telah tumpah menyurami luka
entah sampai kapan
rasa ini berhenti pada duka
entah sampai kapan nasib ini
menjadi sabda-Mu
hingga sulit aku rubah dengan do'a dan usaha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
baiknya karya tak terbuat langsung indah, namun saran dan kritik pembaca salah satu faktor penentu keindahan sastra