puisi edisi religi

Cinta

Dibutir embun, dikicau burung,
dihawa sejuk pagi, dialunan adzan subuh,
terdapat cinta yang tulus

Disenyuman, dibelaian,
ditatapan mata, dilangkah dan dalam kepatuhan garwa,
terdapat cinta "12:45"

Harapan

Ku tinggalkan kota pati,
ku lalui kota kudus,
harapan yang tak pasti,
membuat hati makin terkukus

Harus kemana aku mengadu,
nasib yang tek pernah mau berubah,
walau doa dan usaha tak pernah lupa "kenang2an pati dan kudus"

Harapan 2

Didepan pusara aku mengiba,
berdoa dan rebahkan kelelahan
menjemput harapan.

Baringkan aku bersama mereka,
yang cinta kepada-MU
Tuhan. "00:28/19-05-2011"

Menghibur Diri

Aku duduk bersila di atas nisan wali,
berdoa sambil menghibur diri. "memori in kudus, 00:13:06/07-05-2011"

Cinta pada-MU

Aku berusaha dengan-MU,
namun dunia yang lebih dekat denganku,
aku coba fokus,
tapi pikiran itu makin tergerus

Aku ingin lebih dekat dengan-MU,
apa harus melupakan surga?
sementara kekurangan ini membuatku tak percaya diri,
apa aku mampu menjadi pria sejati?


puisi bebas.........

Kelelahan

Ini malam,
lelah setelah sehari bekerja,
mata ku pejamkan tapi tak bisa,
lihat TV tapi tak suka,
minum kopi dan rokok sendiri tak lega,
terpaksa ku layangkan angan bersama gelapnya malam.

Hidup terasa tak nyaman,
mati pun bukan harapan,
keluh kesah selalu meronta,
alangkah buruknya hariku,
aku tak mampulangkahkan apa yang ada dipikiran,
karena kekurangan yang belum hilang,
pada siapa aku mengadu,
pada Tuhan pun tak selancar angan,
pada manusia sama buruknya,
pada alam sama marahnya,
lewat guratan asa dan gumpalan doa,
aku layangkan goresan luka,
pada hatiku yang merana. "21-11-2011"

Berkaryalah lewat hati
kan kau temui proses yang tiada henti
namun cukup sebagai bukti
bahwa nilai lebih baik dari pada hasil
selamat berkarya